Posts

Showing posts from July, 2011

PRISON AS A MUSEUM

Image
This summer the sun doesn't come too often to the Netherlands, we have a lot of rainy and grey days. But luckily the Netherlands is a country with the highest density of museums. So it is perfect to visit museums on a rainy day. One of the most interesting museum for me is the Gevangenismuseum or the Prison Museum in Veenhuizen. On 18 May 1975 the first Prison Museum in Veenhuizen was open and located in a concrete shed. This was possible because of a person named Standhart had passions to collect stuff and information. Thirty years later the National Prison Museum opened its door in a new location, a place where the prisoners were forced to work, a building from 1823, that was completely restored. Over the years the Museum becomes more professional and now has 24 staff, 90 volunteers and an active members organization. In 2007 this museum was chosen as the best historic museum of the Netherlands and in 2009 reached the highest record of visitors, around one hundred thousand people

RUH BANGUNAN BERSEJARAH

Image
Pelestarian bangunan bersejarah di Indonesia identik dengan dana yang besar. Akibatnya, sedikit sekali bangunan bersejarah yang dilestarikan. Pertanyaannya apakah pelestarian memang selalu harus dimulai dengan perbaikan fisik yang memakan dana relatif besar? Jawabannya adalah tidak selalu harus demikian. Perbaikan fisik pada tahap awal perlu dilakukan sebatas keamanan dan kenyamanan untuk memungkinkan dilakukannya berbagai aktivitas di dalam suatu gedung. Aktivitas itulah yang lebih perlu dipikirkan, didorong dan dilakukan secara terus menerus. Aktivitas itulah yang akan mengembalikan ruh sejarah suatu bangunan. Aktivitas itulah yang kembali mengingatkan mengapa kita ingin melestarikan suatu bangunan. Tanpa aktivitas yang terencana dan berkesinambungan maka pelestarian bangunan bersejarah hanya akan menjadi sebuah proyek, tanpa ruh dan tanpa rasa, sekalipun kelak kita mengubahnya menjadi sebuah museum. Cara berpikir yang mengutamakan perbaikan fisik daripada aktivitas dalam konteks pel