KAITAN CUACA BURUK DENGAN MUSEUM

Cuaca buruk (mendung, hujan, angin) identik dengan cuaca di Belanda. Kalau sedang cuaca buruk di hari Minggu enaknya main ke museum karena hangat dan kering. Apalagi pakai kartu museum masuk gratis. Untungnya di negara yang "hanya" sebesar Jawa Barat ini jumlah museum cukup banyak yaitu 694 museum. Jadi kalau mau tiap hari ke museum selama setahun penuh pun masih belum semua museum akan terkunjungi. Tidak heran kalau Belanda adalah negara dengan kepadatan museum tertinggi di dunia menurut perbandingan antara luas geografis dengan jumlah museum. 

Mumpung sedang bicara statistik, walaupun penduduknya hanya sekitar 16 juta tapi jumlah total pengunjung museum di Belanda adalah 34,4 juta orang. Jadi pengunjung museum lebih dari dua kali lipat populasi penduduknya karena banyak turis dan banyak juga warga lokal yang rajin bolak balik ke museum. 

Menurut saya resep kesuksesan museum di Belanda ( dan di negara-negara lainnya) adalah pertama-tama museum itu harus nyaman. Kenyamanan itu dari segi temperatur ruangan, kebersihan, fasilitas umum (tempat penyimpanan barang, kamar kecil, tempat duduk menunggu, kafetaria, restoran dan toko suvenir) serta pembagian ruangan dan arus pengunjung. Kalau parkir banyak museum yang tidak menyediakan tempat parkir di Belanda terutama di kota-kota besar karena aksesibilitas dengan kendaraan umum sangat baik. 

Jika faktor kenyamanan diutamakan, saya yakin museum-museum di Indonesia juga akan populer menjadi tujuan wisata. Memang banyak hal dari segi manajemen, program dan kebijakan yang perlu dibenahi tapi sebelum sampai ke hal-hal yang "njelimet" begitu, pihak pengurus museum bisa mulai dengan hal-hal yang praktis dulu seperti kenyamanan bagi pengunjung. Museum yang adem dingin, bersih tidak berdebu dan menyediakan fasilitas umum yang memadai dan profesional pasti akan menarik banyak pengunjung. Museum yang bikin betah. 

Minggu 29 April 2018 yang gelap, hujan dan angin tidak berhenti-henti, saya pakai untuk mengunjungi dua museum di Amsterdam, yang dekat rumah saja. Ramainya minta ampun tapi senang melihatnya karena memang museum harus ramai. 

Tropen Museum : Pameran tentang Perbudakan

Tropen Museum : Pameran tentang Body Art


Tropen Musem : Pameran tentang Fashion Cities Africa

Tropen Museum : Pameran tentang Afro Futurism

Tropen Museum : Workshop untuk Anak-anak

Tropen Museum : Enak kan di museum bisa duduk, tiduran, lari-lari...

Micropia : Museum tentang Bakteri dan Virus







Popular posts from this blog

Le Corbusier's Ghetto (and how the Dutch deal with it)

INFILL DEVELOPMENT

REFLECTION ON 2023